![]() |
| Dapursedapnusantara.my.id |
Dapur Sedap Nusantara,- Asslamu'alaikum wr wb sahabat muslim indonesia.. kali ini kita akan mengenal beberapa kisah Rosulullah bersama para sahabatnya. Yuk kita kenalan dengan kisah-kisahnya..
1. Rosulullah Minum Teh Bersama aisyah
Pernah suatu kali, Rasululah SAW lama sekali tidak pulang, yang menjadikan Aisyah rindu berat. Datang nabi, biasanya nabi kalau datang, Aisyah cukup menyambutnya dipintu, namun kali ini Aisyah keluar menyabutnya di pintu Madinah. Aisyah RA gembira sekali, hingga sampai pulang dirumah Aisyah membuatkan dan menyuguhkan secangkir teh untuk diminum baginda nabi. Anehnya hari itu Aisyah menunggu giliran, Asyah bergumam dalam hati "mengapa Rosulullah tidak memberikan bekas minumnya kepada dirinya, sampai dua kali Rosulullah meneguk airnya, tidak juga diberikan kepada Aisyah. Sehingga Aisyah mulai cemburu dan berkata "Ya Rosulullah, adakah perempuan lain yang menamanimu minum diluar? akhirnya Rosulullah memberikan bekas minumnya kepada Aisyah, begitu dia minum, Aisyah langsung memuntahkan. Ternyata apa yang terjadi? Aisyah salah resep, bukan gula yang ia tuangkan melainkan garam. iulah yang menjadi alasan mengapa nabi tidak mau memberikan bekas minumnya kepada Aisyah. Karena beliau tidak mau istrinya malu karena sudah memberikan resep yang salah. Inilah akhlak Rosulullah kepada istrinya yang bisa dijadiakan contoh untuk para suami.
2. Makanan Berkah Dari Jabir Sahabat Rosulullah
Keika Rosulullah dan para sahabat menggali parit disekitar madinah mereka melihat perut nabi yang dibalut batu untuk menahan rasa lapar. Sahabat bernama jabir tergugah dengan pemandangan itu. Ia bergegas pulang dan meminta istrinya untuk measak seikat gandum dan seekor kambing. Jabir mengundang Rosulullah kerumahnya. Ia menyampaikan bahwa mereka memiliki sedikit makanan. Rosulullah bertanya: "berapa banyak makanannya?" Jabir menjawab " mereka menyembelih seekor kambing dan memasak seikat gandum. Rosulullah lalu berpesan kepada Jabir agar istrinya tidak mengangkat makanan dari tungku atau memotong roti sampai beliau tiba. Kemudian Rosulullah mengajak para sahabat ke rumah Jabiir, banyak sahabat yang datang, dan Jabir khawatir makanan tidak akan cukup, namun setibanyak di rumah Jabir, Rosulullah sendiri yang memotong roti dan mengambil daging menyajikannya kepada para sahabat, beliau melakukannya sampai semua sahabat kenyang. Jabir tercengang dan takjub menyaksikan kejadian itu.
3. Makanan Yang Diberkahi
Suatu ketika Rosulullah merasa lapar setelah beberapa hari tanpa makan. Beliau mendatangi istri-istrinya, namun tak ada makanan. Akhirnya beliau kerumah Fatimah, tetapi Fatimah pun tak memiliki apa-apa. Ketika Rosulullah pergi seorang tetangga datang membawa roti dan daging. Fatimah berniat mendahulukan Rosulullah, lalu mengundang beliau kembali. Saat mangkuk makanan dibuka isinya telah penuh roti dan daging, sebuah berkah dari Allah SWT. Rosulullah memuji Allah dan bertanya dari mana asal makanan itu. Fatimah menjawab "ini dari Allah, sesungguhnya Allah memberi rizky kepada siapa yang dikehendakinya tanpa perhitungan. Rosulullah bersyukur dan memuji Fatimah yang menyerupai pemimpin wanita Bani Israil yaitu Maryam binti Imron.
4. Rosulullah diam-diam Menahan Lapar Demi Umat
Ketika Rosulullah SAW diam-diam menahan rasa laparnya. Suatu hari biasanya Rosulullah memimpin shalat, namun hari itu gerakan beliau terlihat janggal. Seusai shalat umar bin Khattab yang menyadari hal tersebut lantas bertanya, "ya Rosulullah,, apakah engkau sakit? Rosulullah hanya tersenyum saja tanpa berkata apapun. Umar yang awalnya memiliki niat untuk membantu, justru dibuat terkejut, Umar melihat dibalik jubah Rosulullah, tampak batu-batu kecil yang dililit kain terikat diperutnya. Melihat hal itu Umar pun berkata, "mengapa engkau tidak mengatakan bahwa engkau lapar ya Rosulullah.. kami pasti akan berbagi denganmu. Rosulullah lalu menjawab,"wahai Umar, aku tidak ingin menjadi beban bagi umatku, biarlah lapar ii menjadi hadiah dari Allah agar umatku tidak kelaparan di dunia terlebih di akhirat.
5. Kisah Anggur Yahudi dan Sayyidina Imam
Imam Ali bin Abi Thalib berkunjung ke rumah seorag Yahudi beliau disuguhi buah anggur, lalu imam Ali memakannya. Tidak lama kemudian orang Yahudi tersebu menyuguhkan khamer, lalu imam Ali mengatakan, "minuman seperti ini diharamkan bagi kami, sungguh mengherankan, "kalian menghalalkan buah anggur, tapi mengharamkan khamer, padahal khamer terbuat dari anggur", kata si Yahudi. Lalu imam ali bertanya kepada Yahudi tersebut, "apakah kau memiliki istri?, tentu saja kata si Yahudi, panggillah istrimu. Lalu imam Ali bertanya lagi, "apakah kau punya anak perempuan?, ya jawab si Yahudi, lalu imam Ali meminta si yahudi agar memanggil putrinya. Setelah putri dan istrinya datang, imam Ali berkata, "tidakkah kau lihat Allah menghalalkan bagimu wanita ini untuk dinikahkan, sambil menunjuk istri si Yahudi, namun mengharamkan wanita ini, sambil menunjuk anak perempuan si Yahudi, padahal putrimu berasal dari istrimu. Sambil tercengang si Yahudi mengucapkan, "Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala Ali Sayyidina Muhammad"
6. Rosullullah Menghabiskan Buah Anggur Tanpa menawari Para Sahabat
Dikisahkan, saat Rosulullah tengah berkumpul dengan para sahabat, datanglah seorang pria miskin membawa semangkuk anggur seraya berkata, "Wahai Rosulullah, terimalah anggur ini sebagai hadiah kecil dariku", dengan senang hati rosulullah memgambil anggur itu lalu memakannya. Para sahabat menunggu untuk ditawari, namun ternyata Rosulullah menghabiskan semua anggur itu seorang diri. Pria itu pun tersenyum kemudian pergi dari sana.
Dengan heran para sahabat bertanya, "Wahai Rosulullah, kenapa kau makan semua anggur itu tanpa menawarkan sama sekali pada kami?", dengan tersenyum Rosulullah menjawab' "Aku makan semua anggur itu karena rasanya asam, jika aku tawarkan pada kalian, aku khawatir kalian tidak dapat menahan rona muka yang tidak mengenakkan, hal itu bisa menyakiti hati pria itu. Karena itulah, Aku makan semuanya untuk menyenangkan si pemberi anggur, Aku tidak ingin menyakiti hati lelaki tersebut".
7. Nabi Muhammad Melarang Makan dan Minum Dengan Cara Ini
Dalam salah satu hadisnya, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Janganlah diantara kalian ada yang makan dan minum dengan tangan kirinya, karena setan makan dan minum dengan tangan kiri.
8. Mengapa Nabi Muhammad Melarang Makan Sambil Berdiri?
Melarang makan sambil berdiri dalam islam ini telah disampaikan oleh Rosulullah, bahkan ada penjelasan secara ilmiahnya. Bahwa makan dan minum lebih baik dalam posisi duduk dibandingkan berdiri. Larangan tersebut terdapat dalam sebuah hadis, dimana Anas bin Malik berkata, "bahwa Rosulullah melarang minum sambil berdiri. Alasan makan sambil berdiri dilarang dalam islam
1. Dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebih. Berdasarkan sebuah peneliian disebutkan bahwa seseorang yang makan sambil berdiri atau berjalan dapat mengalami pengosongan perut lebih cepat
2. Dapat mendorong seseorang untuk makan lebih banyak
3. Dapat mengurangi kenikmatan rasa lezat dari makanan yang dikonsumsi
4. Makan sambil berdiri dilarang dalam ajaran islam adalah membuat perut kembung. Dikatakan bahwa seseorang yang makan sambil berdiri cenderung makan lebih cepat, hal ini tentu saja menyebabkan peningkatan jumlah udara yang masuk kedalam tubuh selama makan. Udara tersebut akan masuk kedalam perut yang kemudian mengakibatkan kondisi perut kembung.
Semoga bermanfaat.... Red: DSN

Post a Comment